Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan pujiannya dengan tulus kepada penyerang Barcelona, Lamine Yamal, usai laga seri 3-3 dalam babak semi-final Liga Champions di Stadion Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5) pagi Waktu Indonesia Bagian Barat, seperti dilaporkan.
ANTARA.
Dalam laga tersebut, Yamal berhasil mencetak gol yang membantu mengurangi keunggulan Barca di paruh pertama. Di samping gol itu, ia pun memberikan berbagai sumbangsih lain yang membuat bek-bek dari tim lawan kesulitan.
“Lamine merupakan bakat istimewa yang baru hadir sekali dalam lima puluh tahun, dan menyaksikannya secara langsung sungguh memukauku. Aku begitu bersemangat atas pencapaian tim ku. Para pemain bekerja ekstra keras untuk menanganinya, dengan pengawalan ganda hingga triple,” ungkap Inzaghi seperti ditulis di situs web resmi UEFA.
Laga semifinal di mana Barca bertemu dengan Inter adalah salah satu bentrokan yang paling mengundang perhatian. Inter berhasil memimpin dua kali gol, tetapi Barca sukses menyamakan skor menjadi 2-2 saat paruh pertama berakhir. Di babak selanjutnya, Inter lagi-lagi mendapatkan keuntungan dari kedudukannya sebagai pemimpin dalam skor, tapi Barca masih bisa membuat kedudukan sama kuat.
Kita baru saja melihat sebuah pertandingan hebat dan kita sadar kalau semi finales selalu berat. Kita hampir berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Saya benar-benar mengapresiasi kontribusi pemain cadangan hari ini. Pendukung kita paham betul bahwa kita sudah memberikan segenap kemampuan dalam situasi tersulit, dan kita juga yakin bahwa pertandingan Selasa mendatang bakalan serupa dengan ‘pertandingan final’.
Setelah Inter unggul lebih dulu lewat gol-gol Marcus Thuram pada menit ke-1 dan Denzel Dumfries di menit ke-21, Barcelona berhasil menyusul dengan mencetak dua gol melalui Yamal di menit ke-24 serta Ferran Torres di menit ke-38.
Inter memperkuat keunggulan mereka di babak kedua lewat tendangan kedua Dumfries (63′), namun Barcelona mengejar ketertinggalan dengan mencetak gol melalui tembakan kuat Raphinha yang mengenai mistar gawang lalu bergeser melewati tubuh Sommer (65′) sehingga bola pun masuk ke jala Inter. Sedangkan gol ketiga dari Barcelona dinyatakan sebagai gol bunuh diri oleh Sommer.
“Pada paruh pertama kita sudah menerapkan beberapa penyesuaian. Kita perlu memperhatikan Lamine Yamal secara lebih teliti—dia sungguh mencuri perhatian malam tadi. Oleh karena itu, kita berencana untuk mengubah strategi dan meningkatkan intensitas saat bertanding di lapangan. Pemain-pemainku baru saja pulih dari pertandingan melawan AS Roma, tetapi mereka telah memberikan seluruh kemampuan mereka yang membuat saya sangat merasa bangga,” ungkap sang pelatih asal Italia tersebut.
Interakan bertemu lagi dengan Barcelona di pertandingan semi-final leg kedua yang akan dilangsungkan pada hari Rabu (7/5).
