Pembalap Ducati, Marc Marquez, dipandang telah menemukan posisi yang ideal dimana buktinya muncul lagi setelah sesi FP1 MotoGP Prancis 2025.
MotoGP Prancis tahun 2025 yang dimulai dari hari ini, Jumat (9/5/2025), di trek Le Mans sudah selesai dengan sesi latihan bebas pertama atau disebut juga sebagai FP1 ketika laporan ini dibuat.
Selama sesi 45 menit itu, Marc Marquez mendominasi dengan penampilan luar biasa diatas motor Ducati Desmosedici GP25.
Pemenang delapan kejuaraan dunia itu melompat naik menuju peringkat pertama dengan catatan waktu tercepat yaitu 1 menit 30,764 detik untuk satu putaran.
Marquez memimpin dengan keunggulan 0,576 detik atas rival terdekatnya Brad Binder dari Red Bull KTM yang berada di posisi kedua.
Pembalap yang berumur 32 tahun itu memang tengah mencapai performa terbaiknya kembali sejak bergabung dengan tim Ducati resmi di ajang MotoGP 2025.
Pernyataan itu pun tak ditolak oleh analis MotoGP Jeime Alguersuari, di mana kenyataannya Marquez telah sukses mendominasi sampai saat ini bukalah sesuatu yang mengherankan.
Alguersuari juga membela Marquez terhadap orang-orang yang telah meremehkannya ketika dia direkrut oleh tim pabrikan asal Italia tersebut di usianya yang tidak lagi muda.
Dengan usianya yang sudah menyentuh 32 tahun, dia sebelumnya tidak pantas berada di Ducati setelah adanya opsi lain seperti Jorge Martin yang menjadi juara dunia musim lalu.
Akan tetapi, Marquez berhasil membuktikan hal itu salah, dia tampil hebat dengan meraih tiga kemenangan kemenangan balapan utama dari lima seri yang dijalani.
“Alguersuari mengatakan bahwa dia tidak menyukai perjudian karena hasilnya telah ditentukan terlebih dahulu,” demikian dilaporkan oleh situs Motosan.
Saya ingin menyampaikan kepada kalian semua bahwa apa yang ditunjukkan Marquez merupakan suatu berkat luar biasa yang nilai nya sangat besar dan perlu kami pertimbangkan.
Saya enggan mempercayai bahwa dirinya dikurung oleh keterbatasannya dalam balapan hanya lantaran usianya yang sudah mencapai 31 tahun.
Bila Marquez tampil optimal di saat kekacauannya mencapai puncak, coba bayangkan bagaimana performanya jika diberi sepeda motornya yang terbaik.
“Beberapa individu belum mengapresiasi tindakan yang dilakukannya saat GP23 (masih bersama tim Gresini Racing di tahun 2024),” tambahnya.
Alguersuari juga kembali mengingatkan apa yang dialami oleh Marquez pada MotoGP Prancis tahun kemarin di mana banyak pihak menilainya tak pantas dipilih Ducati.
Faktor setelah balapan memang menjadi pertimbangan utama sebelum Luigi Dall’Igna selaku manajer umum Ducati mengungkapkan pendapatannya di Grand Prix Italia.
“Rangkungan dibuatnya karena ini merupakan hari ulang tahun yang amat berarti,” ungkap Alguersuari.
Pada akhir pekan di Le Mans, sudah berlalu satu tahun sejak para insinyur terbaik dalam sejarah merasakan atmosfer balapan tersebut dan memandang hal-hal yang sama seperti semua orang di paddock.
Beberapa Grand Prix setelah itu, di Mugello, Gigi dengan terang-terangan menyatakan bahwa pembalap resmi yang dipilih adalah Marquez.
“itu sungguh membuat terkejut, banyak orang yang kesal dan bertanya mengapa, apakah dia sudah berusia lanjut? saya tidak dapat menyatakannya dengan percaya diri,” tambahnya.
Marquez akan kembali beraksi untuk mendapatkan tiket menuju sesi kualifikasi 2 (Q2) pada practice MotoGP Prancis 2025 hari ini juga mulai pukul 20.00 WIB.