Sponsor Baru PSIM Yogyakarta Untuk Liga 1: Penjelasan Resmi dari Direktur Utama Laskar Mataram

, YOGYA – Mayoritas dari 13 sponsor yang berasal dari merek terkenal masih berniat untuk tetap mensupport PSIM Yogyakarta dalam menembus Liga 1 musim depan.

PSIM Yogyakarta tidak hanya akan diberi dukungan oleh sejumlah sponsor lama, tetapi juga akan mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor baru yang saat ini tengah ditindaklanjuti oleh tim sponsorship mereka.

Keberadaan sponsor tersebut merupakan salah satu bagian dari persiapan yang dilakukan oleh Manajemen PSIM Yogyakarta guna menyambut Liga 1 di musim mendatang.

Manajemen tim Laskar Mataram sedang berusaha mencari sponsor guna membantu keuangan klub saat bertanding di liga.

Keberhasilan PSIM Yogyakarta yang bersinar di Liga 2 pada musim sebelumnya dengan menyabet gelar juara menarik minat berbagai merek baru untuk turut serta berkolaborasi.

“Bila sponsor baru mulai datang secara mendadak dan mereka tetap bekerja dengan dukungan sponsorship,” ungkap Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno, pada hari Senin (28/4/2025).

Musim lalu, PSIM Yogyakarta didampingi oleh 13 sponsor. Di musim ini, kebanyakan dari merek-merek tersebut tetap berkeinginan untuk terus mensupport tim favorit Brajamusti dan The Maiden ini.

“Sponsor yang hadir tentu termasuk sponsor-sponsor yang mendukung PSIM dan merasa bahagia. Misalnya saja Taro, jika Tolak Angin telah konsisten berada di samping PSIM, sebab Tolak Angin memiliki elemen kebanggaan lokal,” jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa mayoritas penyokong yang mensponsori PSIM Yogyakarta pada tahun lalu merasa puas dapat berkolaborasi dengan PSIM Yogyakarta dikarenakan klub ini mempunyai komunitas penggemar yang luas.

“Namun secara keseluruhan semuanya sudah baik dengan PSIM, terutama Taro sangat girang dan bahkan telah menyetujuinya,” ungkapnya.

Liana juga menyatakan bahwa sejak PSIM Yogyakarta meraih piala juara Liga 2 musim 2024/2025, dia sebagai direktur utama belum beristirahat dan malahan semakin giat dalam mempersiapkan tim untuk masa depan.

Bukan hanya masalah teknis seperti tim, stadion, dan akademi, tetapi hal lain seperti mencari sponsor pun sangat memakan tenaga.

“Beginilah hasil dari segala usaha kita. Bukannya mengatakan bahwa setelah menjadi juara akan ada waktu untuk beristirahat, ternyata tidak demikian. Bahkan saya sendiri hingga kini masih belum bisa istirahat. Maka itu, anak-anak pun semuanya tetap bekerja,” jelasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *