– Manchester United dan Tottenham Hotspur akan berlaga di final Liga Eropa pada hari Kamis (17/5) yang akan datang. Oleh karena itu, kedua tim mengikuti laga terawal untuk minggu ke-37 kali ini.
Sekitarannya, kedua calon juara tersebut sama-sama merasakan kekecewaan dalam pertandingan yang terjadi pada Sabtu (17/5) malam. Tottenham Hotspur dikalahkan dengan skor 0-2 oleh sang tuan rumah Aston Villa di stadion Villa Park, Birmingham. Di sisi lain, Manchester United menyerah dengan angka tipis 0-1 ketika melawan Chelsea di Stamford Bridge, London.
Dua gol Villarreal yang mendarat di jala Tottenham Hotspur tercipta melalui Ezri Konsa (59′) dan Boubacar Kamara (73′). Sementara itu, satu-satunya gol Chelsea atas Manchester United dicetak oleh bek Marc Cucurella (71′).
Hasil tersebut membuat kedua klub tidak dapat mengumpulkan tambahan poin dan masih terjebak di zona bawah tabel klasemen Premier League. Tottenham duduk di peringkat 17 dengan total 38 angka, sementara Manchester United ada di urutan ke-16 dengan 39 skor.
Komentator dari Sky Sports dan mantan pemain Manchester United, Roy Keane, mengatakan bahwa kedua tim, Tottenham Hotspur dan Manchester United, tampak seperti menyimpan beberapa pemain bintang mereka. Dalam sisi Manchester United, misalnya, Kapten mereka yakni Bruno Fernandes baru tampil selama 81 menit saja.
“Para penggemar Manchester United bahkan dengan mudah bisa meramalkan bahwa tim kesayangan mereka akan mengalami kekalahan. Karena kalah dari tim lain merupakan sesuatu yang biasa terjadi untuk mereka dan para pendukung telah menerima realitas tersebut,” demikian pernyataan Keane seperti dilansir oleh Daily Mail.
Sementara di Spurs, pelatih Ange Postecoglou tidak menurunkan starting XI terbaiknya. Sebut saja kiper Gugliermo Vicario, penyerang Dominic Solanke, atau gelandang Rodrigo Bentacur dicadangkan.
