Prissiliana Mutiara Sari: Kepala Sekolah yang Mengizinkan Graduasi dengan Jubah Wisuda Seperti Universitas



Berikut adalah kepala sekolah SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM), orang ini menggunakan atribut kelulusan seperti toga serupa dengan universitas saat upacara wisuda.

Beredar video memperlihatkan wisuda SMK swasta di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, yang mirip dengan prosesi di perguruan tinggi.

Upacara wisuda tersebut diselenggarakan di gedung sekolah pada hari Kamis (8/5/2025).

Di dalam video dari akun X @lagihitsid, terlihat sekelompok siswa yang telah resmi lolos dari sekolah mengenakan pakaian toga bersama-sama.

Bukan cuma para murid, tetapi juga para guru ikut menggunakan jubah lengkap dengan kalungan gordon rektor pada acara kelulusan di universitas tersebut.

Sayangnya, proses kelulusan ini malah menimbulkan berbagai pendapat baik positif maupun negatif di antara para pengguna media sosial.

Beberapa orang menganggap bahwa upacara kelulusan di sekolah menengah kejuruan itu tidak bermasalah sebab telah memberikan suatu pembelajaran kepada para siswa.

Ada juga orang yang berpendapat bahwa upacara kelulusan universitas sebaiknya tidak diselenggarakan di tingkat sekolah karena bernilai suci.


Alasan Kepsek SMK CBM

Terkait dengan itu, Prisillia Mutiara Sari selaku kepala dari SMK CBM menyebutkan bahwa upacara kelulusan ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat dan apresiasi kepada para siswa, guru, serta orang tua murid.

“Upacara wisuda ini adalah cara kami menunjukkan rasa menghormati dan apresiasi kepada para murid, guru, serta tentu saja kepada para orang tua mereka,” ungkap Prisillia ketika ditemui di SMK CBM pada hari Selasa, 13 Mei 2025.

Berkenaan dengan atribut yang dipakai, tidak terdapat petunjuk khusus yang menegaskannya.

“Penampilan yang dikenakan merupakan sebuah simbol. Dalam pandangan kita, tak terdapat peraturan yang melarang ataupun mengaturnya,” ujar Prisillia.


Tradisi Sejak 2013

Prisillia menyebutkan bahwa ritual kelulusan semacam itu telah menjadi kebiasaan di kampusnya mulai tahun 2013.

Acara itu pun menjadi bagian dari jadwal tahunan yang sudah dikenal oleh para siswa dan orang tua.

“Acara ini telah berlangsung sejak tahun 2013, yang membuatnya menjadi suatu kebiasaan bagi sekolah kita. Karena merupakan bagian dari kurikulum, maka baik para orang tua maupun siswa sudah paham semenjak awal,” jelas Prisillia.

Acara itu pun selalu diumumkan, entah lewat pers atau akun media sosial resmi SMK CBM.


Biaya Wisuda

Prisillia menyebutkan bahwa biaya yang dikenakan kepada para siswa adalah senilai Rp 600.000.

“Biaya tersebut dipergunakan untuk dua acara, yakni perpisahan dan wisuda,” jelas Prisillia ketika ditemui di SMK CBM, Selasa (13/5/2025).

Prisillia menyebutkan bahwa biaya tersebut bisa dicicil untuk meringankan beban orangtuanya.

Kegiatan pelepasan murid dipimpin dan dijalankan oleh para pelajar itu sendiri. Guru hanyalah menyediakan bimbingan.

Prisillia mengatakan bahwa para siswa dan orang tua telah mengetahui tentang acara itu sejak awal ketika mereka memasuki sekolah, karena ini merupakan program tahunan yang teratur.


Kegiatan Wisuda Akan Dievaluasi

Prisillia mengatakan bahwa tak terdapat pedoman tertentu tentang pakaian kelulusan.

Meskipun demikian, mereka mengambil masukan dan kritikan dari publik asalkan bernuansa konstruktif. Mereka tidak menolak ide untuk melakukan penilaian ulang terhadap acara tersebut.

“Meskipun belum ada pedoman khususnya, tentu saja kita akan mempertimbangkan dan mengevaluasi tiap aktivitas demi meningkatkan layanan serta kualitas pendidikan,” jelas Prisillia.


Respons Dindik

Kepala seksi untuk SMA dan SLB di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Tengah, Dwi Sucipto, menyebut bahwa pembatasan penyelenggaraan wisuda hanya diberlakukan pada sekolah-sekolah negeri.

“Dilarang bagi SMA/SMK negeri untuk menyelenggarakan upacarawisuda atau perpisahan yang melibatkan biaya dari siswa,” terangkan Dwi saat diwawancarai oleh media, pada hari Selasa, 13 Mei 2025.

Jika terdapat pemungutan uang di sekolah negeri, Dindik memiliki wewenang untuk bertindak. Sedangkan bila di sekolah swasta, hal tersebut menjadi tanggung jawab yayasan pengelolanya.

“Bila yang bersangkutan adalah badan usaha milik swasta, maka hal tersebut berada di bawah pengawasan yayasan. Apabila menerima keluhan tentang pemungutan dana, tentu akan langsung ditindaklanjuti, dan jika ternyata memang ada penyalahgunaan dana, uang tersebut wajib dikembalikan kepada murid atau orang tua murid,” jelas Dwi.


Profil Sekolah

SMK CBM yang dikelola oleh Yayasan Citra Bangsa Indonesia Mandiri telah didirikan pada tahun 2010.

Sekolah yang berada di kawasan Kampung Pendidikan CBM, Jalan Gerilya Barat, menyimpan fakta bahwa institusi ini menampung sebanyak 1.121 pelajar datang dari seluruh penjuru negeri termasuk mereka yang berasal di luar Pulau Jawa.

Pada saat ini ada enam program studi yang tersedia yakni: bidang keperawatan, teknik laboratorium medik, farmasi klinis dan komunitas, bisnis digital, masak-memasak, serta pariwisata.


Sosok Prisillia Mutiara Sari

Berdasarkan informasi yang ada, Prisillia telah menuntaskan studi Strata 1 dalam bidang Ilmu dan Teknologi jurusan Matematika di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Setelah memasuki bidang pendidikan, Prisillia pun mengambil studi pedagogik di Universitas Terbuka (UT) selanjutnya.

Akan tetapi, sepanjang perjalanannya, pada tahun 2019 Prisillia menerima undangan untuk menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang membuatnya berhenti dari studinya di UT.

“Saya lulus
pre-test
PPG salah satunya mencakup kompetensi pedagogik yang dapat saya capai melalui PPG dalam jabatan ini; biaya untuk program PPG tersebut ditanggung oleh pemerintah,” terangkan Prisillia.

Di samping itu, Prisillia pun telah menyelesaikan pelatihan Calon Kepala Sekolah (CKS) di tahun 2021 serta berhasil menamatkan program Guru Penggerak pada tahun 2022.

Prisillia adalah satu-satunya kepala sekolah menengah kejuruan di Banyumas yang telah mendapatkan sertifikasi dari Diklat CKS serta program Guru Penggerak.

===

Undangan kami berikan kepada Anda untuk ikut serta dalam Whatsapp Channel Daily Surya. Lewat kanal WhatsApp tersebut, Daily Surya bakal membagi saran artikel terkini tentang Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Persebaya dari setiap wilayah yang ada di Jawa Timur.

Klik di sini
untuk untuk bergabung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *