.CO.ID, BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi musim kemarau di wilayah Bandung Raya bakal terjadi di akhir Mei. Sebelum memasuki musim kemarau, bakal ditandai musim peralihan atau pancaroba pada awal Mei.
“Untuk Bandung Raya masa peralihan diprediksi dasarian (hitungan 10 hari), 1 Mei . Dasarian 2 dan 3 nya sudah memasuki awal musim kemarau,” ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu saat dikonfirmasi, Ahad (27/4/2025).
Pada saat ini, dia menyebut beberapa bagian dari Jawa Barat masih mengalami musim hujan dengan ciri adanya curah hujan yang cukup tinggi. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak berlaku bagi daerah-daerah seperti Bekasi, Karawang, Subang, serta Indramayu yang telah memasuki masa pancaroba.
Teguh menyebutkan awal musim kemarau pada pertengahan bulan Mei bakal terjadi di sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang dan Bandung. Sumedang, Indramayu, Majalengka, Cirebon dan Kuningan.
“Mulai bulan Mei sampai pertengahan Juli merupakan periode akhir musim hujan di beberapa daerah seperti Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran yang terletak di Jawa Barat,” jelasnya.
Dia meminta publik untuk tetap berhati-hati terkait kemungkinan hujan yang rendah sampai sedang secara lokal. Fenomena ini dapat disertai dengan kilat serta angin kuat.
“Berhati-hati dengan kemungkinan adanya bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, genangan air, longsoran tanah, serta angin kencang,” katanya.
Teguh menasihati orang-orang yang sedang beraktifitas diluar saat cuaca ekstrem agar segera mencari perlindungan dan berteduh di tempat yang aman.
