Operasi Militer Brigade Al-Quds di Gaza: Kekalahan Berat Untuk Israel

MARAWATALK
|Brigade Al-Quds, yang merupakan bagian militernya Jihad Islam Palestina, melakukan serangan militer skala besar ke posisi tentara Israel di wilayah timur lingkar Shuja’iyya, Kota Gaza, pada hari Sabtu sekitar pukul 00:45 waktu lokal.

Peristiwa ini mengindikasikan peningkatan besar dalam pemberontakan melawan serangan militer Israel yang masih berlanjut ke wilayah Jalur Gaza.

Rudal Anti-Kendaraan Lapis Baja Menyerang Tank Militer Israel

Berdasarkan keterangan dari pemimpin di medan pertempuran Brigad Al-Quds, serangan itu dimuali dengan penembakan misil anti-tank tepat sasarannya yang menyerang tank tentara penduduk Israel.

Penyerangan pertama tersebut mengakibatkan luka berat pada beberapa anggota tim kendaraan, termasuk satu perwira.

Segera setelah serangan awal, tentara Israel membalas dengan keras menggunakan tembakan rudal dan peluru menuju markas para pejuang.

Akan tetapi, strategi jenius para mujahidin sudah memprediksikan gerakan tersebut.

Pengepungan Menggunakan Bom “Thaqib” Melukai Personel Israel Reservis

Paskasan pengganti Israel yang dipersiapkan untuk membantu misi evakuasi malah terperangkap dalam sergapan yang sudah disusun dengan cermat.

Pasukan Brigade Al-Quds mengunakan bahan peledak jenis “Thaqib” yang meledak saat tentara Israel masuk ke area yang sudah dikuasai oleh para perjuang.

Ledakan itu mengakibatkan kematian dan luka-luka pada beberapa tentara Israel, memperburuk kerugian pasukan penjajahan dalam waktu yang singkat.

Kontak Senjata Terus-menerus dan Peperangan Brutal

Serangan tersebut selanjutnya berubah menjadi sebuah peperangan darat yang sengit.

Pihak yang berperangan sebagai Mujahidin menghadapi pasukan penyelamat Israel dalam pertempuran jarak dekat dengan memakai senjata kecil hingga menengah.

Walaupun menghadapi tekanan yang berat, pahlawan Al-Quds tetap bertahan sampai tahapan pengunduran diri strategis selesai.

Sebagian pahlawan tewas sebagai syuhada, mengembangkan daftar panjang martir yang melindungi Gaza dari serangan kejam Israel.

Serangan Ini Ditujukan kepada Komandan Martyr Nour al-Bitawi

Pemimpin medan menyatakan bahwa tindakan ini adalah respons langsung atas serangan Israel ke Gaza dan sekaligus menghargai syuhada Nour Abdel Karim al-Bitawi (Abu al-Khattab), yang menjadi figur penting dalam pertempuran bersenjata di Wilayah Barat.

“Operasi ini merupakan lanjutan dari komitmen kita untuk tidak mentolerir darah para martir kering tanpa adanya keadilan,” demikian disampaikan dalam pernyataan resmi Brigade Al-Quds.

Gerilanya di Gaza Makin Tersusun Rapi dan Berbahaya

Serangan pada hari ini menunjukkan bahwa Brigade Al-Quds tak sekadar bergantung pada tekad pertempuran, melainkan juga keterampilan dalam berkoordinasi serta strategi tempur yang makin terasah dengan baik.

Penerapan perangkap, rudal dengan akurasi tinggi, serta sergap bertingkat menunjukkan bahwa area pertempuran di Gaza saat ini dikendalikan oleh taktik gerilya yang rumit dan sangat efektif. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *