SAMPIT, .CO
– Pembangunan jalur pinggiran selatan Kota Sampit mengalami kemajuan yang signifikan lagi. Meskipun sebelumnya tertunda karena pemotongan budget, saat ini ada kesempatan untuk mendapatkan tambahan dana dari pihak pemerintah daerah guna mempercepat progres pada bagian-bagian penting itu.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan senang hati menerima berita itu, walaupun ketentuan seputar besaran peningkatan masih belum pasti.
“Berdasarkan informasi paling baru yang saya peroleh, dana tersebut mungkin akan diincreasen. Saya masih belum memiliki detail apakah nominalnya akan dikembalikan kerencana semula atau mengalami perubahan, ” ungkap Bupati Kotim Halikinnor, Sabtu (10/5).
Sekilas, program perbaikan jalan tersebut awalnya hanya menganggarkan kira-kira 3,5 miliar rupiah setelah adanya penghematan dana di pemerintahan propinsi. Meski demikian, ring-road selatan penting untuk armada truk berbeban besar yang mendistribusikan aneka barang keperluan logistik.
Di samping pembangunan jalur lingkar selatan, Halikinnor juga memperhatikan keadaan jalan yang berada di area seputar Bundaran KB. Dia menyatakan bahwa apabila jalan itu bukan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, maka Pemkab Kotim bersedia untuk mengurus perbaikkannya sendiri.
“Sudah saya suruh Dinas Pekerjaan Umum untuk mempersiapkan diri. Jika pemerintah Provinsi tidak menanganinya, nanti kita di Kabupaten lah yang akan melaksanakannya,” tandasnya.
Halikinnor menginginkan agar tambahan dana itu betul-betul diwujudkan. Baginya, memperbarui fasilitas semacam ini tak sekadar tentang kemewahan, melainkan berkaitan dengan kelancaran pengiriman produk dan kegiatan ekonomi warga setempat. (mif/ans/kpg)