5 Trik Orang Tengah yang Berpura-pura Bergaya Mewah: Fokus pada Pakaian Berkualitas



– Terdapat sentuhan lembut yang membuat penampilan tampak lebih mewah daripada aslinya. Hal ini tidak berarti menyesatkan, melainkan membayangkan gambaran tertentu.

Inilah hal yang sudah dikuasai oleh sebagian besar kalangan menengah. Mereka telah menguasai metode-metode rahasia untuk mensimulasikan gaya hidup serta tingkah laku kaum elit.

Mari kita jelaskan, hal ini tidak berkaitan dengan bersikap pura-pura atau mengejar kesempurnaan hingga mencapai sukses. Yang dimaksud adalah untuk memahami serta menerapkan pilihan gaya hidup tertentu yang terkait dengan derajat status sosial yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk mengungkap 5 metode halus yang digunakan kalangan menengah untuk menyamar sebagai kelompok sosial atas tanpa perlu tampil secara mencolok atau norak.

1) Perpindahan lemari pakaian yang lembut

Pakaian dapat mengungkap berbagai aspek mengenai derajat sosial seseorang. Namun, topik ini tidak melibatkan penggunaan merk designer dengan logo besar-besaran. Kadang-kadang, rahasia agar tampak elegan ada di dalam detail-detail halus koleksi baju Anda.

Kelompok orang berkantong sedang rata-rata menyadari ini secara mendalam. Mereka cermat dalam pemilihan busana, lebih mementingkan mutu ketimbang jumlah. Hal tersebut bukan bermakna harus merogoh kocek hingga jutaan demi sebuah produk saja. Justru sebaliknya, mereka mempertimbangkan pembelian item-item yang dirancang apik serta abadi sehingga bisa awet dipakai selama beberapa tahun ke depan.

Mereka pun mengamati aspek rinci seperti dimensi dan materialnya. Kemeja yang diproduksi secara apik ataupun gaun dari kain berkulaitas tinggi bisa segera menyempurnakan tampilan seseorang.

Dengan metode tersebut, mereka dapat menampilkan kemakmuran dengan halus, tanpa perlu penampilan yang mencolok atau merogoh kocek terlalu dalam.

2) Apresiasi atas aspek-aspek yang lebih halus

Ingatan itu masih segar di benakku saat seorang sahabat mengajakku untuk berbuka puasa bersama. Meskipun tak begitu berkelimpahan secara materi, ia memiliki keistimewaan dalam meracik nuansa elegansi sederhana dengan cara yang memukau.

Dia sudah mempersiapkan hidangan yang sederhana namun penyajiannya luar biasa. Ia mengunakan perlengkapan makannya dari perak asli, piringnya memiliki desain yang apik, serta ia pun tak lupa menggunakan taplak meja berbahan katun alih-alih tisu meja.

Dia menghidangkan anggur dan keju sebelum makan malam dan sudah menyiapkan playlist lagu jazz yang elegan dan tenang. Semua aspek dari acara tersebut berbicara tentang kemewahan, walaupun hanya sebuah perjumpaan biasa.

Inilah strategi yang telah saya amati pada teman-temanku sekelas dari kalangan menengah yang ingin menciptakan gambaran sebagai orang bergelimang harta. Mereka membentuk rasa akan sesuatu yang superior, seperti mendengarkan lagu-lagu hebat, menyukai seni, serta menikmati hidangan dan minuman bermutu tinggi. Hal ini tidak melulu soal memborong produk-produk mewah, namun lebih kepada penghargaan dan pemahaman terhadap mutu. Biarpun begitu, pendekatan tersebut ternyata cukup efektif.

3) Keputusan perencanaan liburan dengan tepat

Saat membicarakan liburan, kalangan elit cenderung memilih destinasi yang unik dan kurang padat. Mereka mengutamakan pengalaman istimewa dibandingkan dengan lokasi turis favorit. Kebiasaan ini juga tercermin di kalangan menengah.

Sebaliknya dari keramaian menuju tujuan wisata populer, mereka lebih memilih lokasi yang kurang dikenal tetapi tidak kalah menarik. Mereka sering kali memutuskan untuk menginap di sebuah rumah petani tua dibandingkan dengan penginapan perkotaan yang bising.

Apakah Anda tahu bahwa reservasi Airbnb di kota-kota kecil dan area pedesaan telah menghasilkan lebih dari 50% dari total pesanan pada tahun 2020? Hal ini menjadi bukti kuat bahwa semakin banyak orang mencari petualangan yang eksklusif dan tersembunyi, biasanya mirip dengan opsi perjalanan premium.

4) Perawatan yang cermat

Orang-orang dari kalangan atas terkenal karena penampilan mereka yang apik. Hal tersebut bukan berarti harus tampil rapi setiap waktu. Sebenarnya, itu mencerminkan kesempurnaan dalam hal penataan pakaian yang tertib, bersih, serta rapih.

Kalangan menengah yang berharap terlihat lebih bergengsi kerap kali fokus tambahan pada ritual penampilan diri mereka. Mereka mengatur kebersihan secara ketat, merapikan gaya rambut, serta memastikan baju senantiasa tampak segar dan tertekuk dengan baik.

Mereka juga mengeluarkan dana untuk membeli produk perawatan kulit berkualitas tinggi serta menjalani rutinitasnya dengan konsisten. Apalah artinya pakaian mewah dibandingkan dengan memiliki kulit yang bersih dan sehat, karena hal tersebut akan menciptakan tampilan kekayaan yang lebih meyakinkan.

Fokus pada perawatan diri ini amat berguna untuk menampilkan pesona kemewahan yang elegan dengan cara tidak langsung.

5) Percakapan yang berpendidikan

Salah satu keunikan dari beberapa sahabat sekelas menengahku yang ingin meraih posisi di kalangan elit adalah tekad mereka pada bidang pendidikan. Mereka menyadarinya; salah satu jalan mengintegrasikan diri dengan golongan tinggi ialah turut serta dalam dialog edukatif dan luas tersebut.

Banyak di antara mereka yang suka membaca, menyimak informasi terbaru seputar kejadian penting, serta mempelajari beragam jenis musik dan kesenian. Mereka enggan merasa ragu dalam melontarkan pandangannya sendiri dan kerap mampu memberikan sudut pandang segar mengenai pelbagai masalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *