Siswa kelas 12 saat ini dapat mempersiapkan diri untuk ujian akhir semester dengan praktis menggunakan 45 pertanyaan esai tentang Bahasa Sunda versi baru semester dua yang telah disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka tahun 2025.
Soal-soal ini disertai dengan kunci jawaban paling baru untuk membantu proses pembelajaran mandiri di rumah.
Topik yang diuji meliputi wawacan, puisi, carpon, serta drama Sunda dan juga berbagai aspek tata bahasa yang kerap muncul dalam ujian tersebut.
Pembuatan pertanyaan ini sesuai dengan standar pendidikan nasional serta trend soal saat ini yang cocok dengan keperluan pelajar pada zaman digital.
Dengan menggunakan struktur esai, pertanyaan tersebut memungkinkan siswa untuk meningkatkan pemikiran kritis mereka serta keterampilan menulis dalam bahasa Sunda dengan lebih terperinci.
Bagi guru, siswa, serta orang tua, artikel ini merupakan sumber informasi yang berharga untuk mempersiapkan diri terkait penilaian akhir sekolah.
Pelajari dan tinjau 45 Pertanyaan Esai Bahasa Sunda untuk Kelas 12 Semster 2 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 beserta Kunci Jawabannya yang Terkini hanya di sini.
[Periksa Berita dan poin penting untuk jawaban SMA
KLIK DISINI
]
Jangan lupa sebarkan soal ini ke teman-teman lain supaya mereka pun dapat mengambil manfaat dari pembelajaran tersebut.
Soal Pelajaran Sunda untuk Kelas 12
1. Jelaskan maknanya dari teks dalam sastra Sunda!
Jawaban: Wawacan merupakan sebuah karya sejarah atau cerita yang ditulis dengan struktur pupuhn dan mengikuti peraturan pupuhn tertentu.
2. Apa perbedaan antara cerita ponakan dan cerita paman?
Jawaban: Carita pondok atau disebut juga sebagai carpon, merupakan sebuah cerita fiksi yang menggambarkan atau merujuk pada suatu peristiwa atau figur tertentu di asrama.
3. Sebutkan tiga unsur intrinsik dalam sebuah cerpen!
Jawaban: Topik, setting, dan karakter.
4. Apa arti kata “pamales” dalam Bahasa Sunda?
Jawaban: Orang yang penakut adalah mereka yang membalas dendam.
5. Jelaskan arti dari “sajak”!
Jawaban: Puisi merupakan sebuah karya sastra yang ditulis dalam bentuk ungkaran atau tidak terikat secara formal, dengan tujuan untuk menggambarkan perasaan dan pemikiran.
6. Apa itu perumpamaan dan berikan contohnya?
Jawaban: Biantara merupakan cerita verbal atau pidato formal. Misalnya: biantara kepala sekolah dalam acara upacara.
7. Naon ciri-ciri wawacan?
Jawaban: Tertulis dalam bentuk puisi, mengandung cerita tentang legenda atau sejarah, serta memiliki elemen etika.
8. Apa perbedaan antara naga dengan ular?
Hasilnya: Cerita tersebut lebih mengarah pada mitos yang menjelaskan tentang awal kehidupan dan kondisi alam sekitar, sementara dongeng cenderung ditujukan untuk anak-anak.
9. Naon ari pupuh?
Jawaban: Pupuh merupakan struktur pengucapan dalam seni sastra Sunda yang memiliki pedoman irama dan hitungan nada.
10. Sebutkan contoh pupuh beserta fungsinya!
Jawaban: Pupuh Kinanti digunakan untuk menceritakan perasaan kesedihan atau duka seorang ibu kepada anaknya.
11. Jelaskan struktur dari teks cerita wawancara tersebut!
Jawaban: Tutup, buka, dan tutup kembali.
12. Apa ada drama dalam sastra Sunda?
Jawaban: Drama itu merupakan sebuah pertunjukan atau cerita yang diperankan oleh para aktor bersama dengan dialognya.
13. Sebutkan peran seni sastra dalam kehidupan!
Jawaban: Hiburannua, pénédúkannya, sarta mengajarkan nilai-nilai etika.
14. Apa yang dimaksud dengan istilah “ngawawacan”?
Jawaban: Membaca atau mempelajari teks baru mengartikannya dengan baik dan mendalam.
15. Apa arti kata “ngaregepkeun”?
Jawaban: Ngaregepkeun artine ndangar jeung sigana saliraheun.
16. Sebutkan elemen-elemen luar dalam karya sastra Sunda!
Jawaban: Konteks budaya, sosial, keagamaan, dan psikologis.
17. Kepala yang mengendalikan cerita itu adalah apa?
Jawaban: Jalma nu narikateun utawi mangadepikeun peristiwa dina carita.
18. Apa perbedaan antara cerita pelaku dan pencerita?
Jawaban: Pelaku menampilkan peristiwa, sedangkan pengisut menceritakan peristiwa tersebut.
19. Apa sih alasan menulis puisi?
Jawaban: Mengungkapkan perasaan, pemikiran, serta kritikan sosial.
20. Sebutkan tiga karakteristik syair modern!
Jawaban: Strukturnya bebas, tidak mengikuti pola puisi tertentu, dan memiliki arti tersirat.
21. Apa maknanya istilah “bohongan” dalam cerita rakyat?
Jawaban: Ceritanya bohong-belih yang dibuat-buat biasanya hanya untuk menghibur.
22. Apa kegunaan bahasa kiasan dalam puisi?
Jawaban: Mempercantik bahasa, menambah emosi dan nuances.
23. Apa fungsi dari simbol dalam puisi?
Jawaban: Simbol yang digunakan untuk mewakili sebuah arti atau ide.
24. Apa perbedaan antara saus biasa dan saus tidak biasa?
Kesimpulan: Kecap baku tiasa dipaké hartina ngikutkeun ejaan sareng peraturanna, sedengkeun kecap éta anu henteu baku mangrupakeunna teu sah sején atanapi teu cocog ku sapérnu aturan.
25. Apa yang disebut sebagai bahasa kendor (lemes)?
Jawaban: Bahasa yang digunakan untuk menghormati orang yang lebih tua atau senior.
26. Sebutkan contoh kata kasar dan kata lembut ya!
Jawaban: “Dahar” (lumer), “tuang” (sangat lumer), “nyatu” (keras).
27. Naon ari sisindiran?
Jawaban: Sisindiran merupakan sebuah karya sastra dari suku Sunda yang menggunakan potongan dan irama serupa dengan pantun.
28. Apa alasan mengajar sastra Sunda di sekolah menengah atas?
Jawaban: Buat nyayogikeun budaya, mehngenjangkeun rasa kekeluargaan terhadap bahasa, sarta ngalengkapi pengetahuan ilmiah.
29. Jelaskan struktur dari naskah drama Sunda tersebut!
Jawaban: Ada orientasi, komplikasi, penyelesaian, dan pengalihan kembali.
30. Apa hari dalam cerita pantun itu?
Jawaban: Cerita pantun adalah cerita lama yang dibangun dengan menggunakan pantun atau sindiran.
31. Apa yang disebut sebagai kecap pagawéan?
Kesimpulan: Kecapi melambangkan langkah atau perilaku tertentu, seperti misalnya lompatan, membaca, ataupun makan.
32. Sebutkan 3 contoh cerita rakyat Sunda!
Jawapan: Sangkuriang, Lutung Kasarung, Mundinglaya Dikusumah.
33. Kapan hari pencocokan itu terjadi?
Kesimpulan: Kata hubungan yang menggabungkan dua kalimat atau frase, seperti “jeung”, “atawa”, atau “sangkan”.
34. Apa kegunaan kalimat penutup dalam sebuah cerita?
Jawaban: Sajikan ceritanya bersama dengan menyimpulkan atau pesan moralnya.
35. Apa itu dialog dalam teks drama?
Hasilnya: Perseteruan di antara dua atau lebih figur dalam cerita tersebut.
36. Apa saja karakteristik bahasa lisan dan tertulis dalam teks pidato?
Jawaban: Bahasa verbal lebih ekspresif dan langsung, sedangkan bahasa tulis lebih formal dan terstruktur.
37. Sebutkan contoh kata penghancur dalam Bahasa Sundanya!
Jawaban: Ieu, Eta, Anu, Saha.
38. Naon ari ngadongeng?
Jawaban: Mendongeng merupakan menceritakan kisah kepada orang lain secara verbal untuk tujuan hiburan atau pendidikan.
39. Apa yang dimaksud dengan karakter protagonis?
Jawaban: Karakter utamana punya sifat baik dan menjadi pahlawan dalam cerita tersebut.
40. Di manakah setting lokasi ceritanya?
Jawaban: Lokasi kejadian dalam cerita langsung, misalnya: gunung, sekolah, rumah.
41. Apa arti dari ungkapan “laku lampah”?
Jawaban: Kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh karakter utama.
42. Sebutkan dua jenis pupuh beserta fungsinya!
Jawaban: Pupuh Asmarandana (perasaan kasih sayang), Pupuh Dangdanggula (emosi gembira).
43. Apa tujuan dari cerita tersebut?
Jawaban: Untuk memperkuat nilai-nilai moral, sejarah, dan budaya Sunda.
44. Apa tanda-tandanya jika seseorang baru saja melakukan kejahatan?
Jawaban: Narasi bercerita dari perspektif karakter, umumnya menggunakan kata kerja “abdi” atau “kuring”.
45. Apa makna kritik sastra?
Jawaban: Penilaiannya atau evaluasi dari sebuah karya sastra tersebut bertujuan untuk menganalisis kelengkapan, strukturnya, serta artinya.
(*)
• Kunjungi Berita Paling Baru lainnya di
GOOGLE NEWS
• Terima Kabar Populer Lewat Saluran
WhatsApp
!!!Membaca Adalah Latihan Untuk Otak Sebagaimana Olahraga Adalah Latihan Untuk Tubuh!!!