Pernahkah Anda merasa bahwa penampilan sudah sempurna, namun terdapat sesuatu yang terlewatkan, seperti misalnya bernapas?
Walaupun tak tampak di cermin, napas yang wangi berperan penting dalam interaksi sosial dan rasa percaya diri.
Tidak ada yang mau berinteraksi dengan orang yang punya nafas bau, kan?
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak sadar bahwa nafas tak sedap dapat jadi indikasi dari gangguan kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius.
Menurut Dr. Lauren Becker, dokter gigi asal New York, napas yang segar atau netral adalah tanda kesehatan mulut yang baik.
Sebaliknya, nafas yang tidak sedap bisa jadi indikasi ada terlalu banyak bakteri, plak, atau masalah kesehatan lainnya.
Jika masalah kesehatan sudah dikesampingkan tetapi napas tetap tidak segar, jangan khawatir! Ada banyak cara sederhana dan efektif untuk mengatasinya.
Berdasarkan informasi dari situs womansday.com, berikut ini adalah 15 tips dari para ahli yang mungkin belum pernah Anda coba sebelumnya.
1. Jangan Segera Bilas Mulut Anda Sesudah Menyikat Giginya
Kebiasaan membilas mulut setelah menyikat gigi ternyata bisa mengurangi efektivitas pasta gigi. Fluorida dalam pasta gigi memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menjaga kesegaran napas. Sebaiknya, cukup keluarkan sisa pasta gigi tanpa membilasnya dengan air secara berlebihan.
2. Rutin Ganti Sikat Gigi
Menggunakan sikat gigi terlalu lama dapat menjadikannya tempat berkumpulnya bakteri. Ahli kesehatan mulut merekomendasikan agar Anda menukar sikat gigi atau kepala sikat gigi listrik setiap tiga bulan sekali, atau langsung setelah pemulihan dari penyakit.
3. Jangan Sikat Gigim Segera Setelah Meminum Kopi Atau Teh
Mencuci gigi dengan cepat sesudah meminum kopi atau teh bisa meningkatkan risiko kerusakannya. Lebih baik, bersihkan rongga mulut Anda terlebih dulu kemudian nantikan selama kurang lebih 30 menit sebelum menggosok gigi.
4. Jangan Lupakan Lidah!
Banyak individu hanya memusatkan perhatian mereka pada gigi, namun ternyata lidah dapat menjadi penyebab primer dari bau nafas tidak sedap. Pakailah pembersih khusus lidah ataupun sikat gigi Anda sendiri untuk membersihkan bakteri serta sisasisa makanan yang melekat di permukaannya.
5. Kunyah Rempah-rempah Alami
Tanaman seperti peterseli, peppermint, basil, serta rosemary memiliki klorofil yang berfungsi menekan pertumbuhan bakteri pencetus bau nafas tidak sedap. Mengunyah langsung dedaunan tersebut seusai menyantap makanan dapat jadi metode alami bagi Anda yang ingin mendapatkan pernapasan lebih wangi.
6. Jauhi Makanan yang Menyebabkan Bau Nafas
Sejumlah hidangan seperti bawang putih, bawang merah, makanan dengan rasa asam, serta pangan yang difermentasi dapat memicu aroma nafas tak sedap. Membatasi penggunaan jenis-jenis masakannya tersebut bisa jadi cara sederhana untuk mengatasi gangguan bau mulut.
7. Jaga Kesehatan Pencernaan
Masalah bau nafas tak hanya datang dari rongga mulut. Kelainan di saluran pencernaan pun bisa jadi akarnya. Memakan makanan tinggi serat serta mengandung probiotik dapat mendukung kesehatan bakteria di usus, sehingga memberikan kontribusi terhadap aroma nafas yang lebih baik.
8. Makan Sayuran Renyah
Vegetables such as carrots, celery, and broccoli can serve as natural cleansers for teeth and mouth. Chewing these foods will stimulate saliva production which helps reduce bacteria causing bad breath.
9. Konsumsi Air dengan Rutin
Mulut kering adalah salah satu penyebab utama bau mulut. Minum air putih secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mengurangi pertumbuhan bakteri.
10. Hindari Dehidrasi dengan Minum Air Sepanjang Hari
Ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi minimal 6-8 cangkir air sehari demi menjaga kelembapan tubuh serta merawat kesegaran mulut.
11. Pastikan untuk Mengunjungi Dokter Gigi Lagi
Membersihkan gigi secara berkala bersama dokter gigi bisa menghindari atau menemukan gangguan pada gigi yang berpotensi memicu bau nafas tidak sedap. Jangan pernah menunggu untuk melakukan pemeriksaan setiap delapan belas hari sekali!
12. Tetaplah Menjaga Kesehatan Rongga Mulut
Menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi setiap hari adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk menjaga kesehatan mulut.
13. Jangan Pernah Melewatkan Sikat Gigi Sebelum Tidur
Melewatkan sikat gigi sebelum tidur bisa memungkinkan bakteri tumbuh subur di rongga mulut semalaman. Ini berpotensi menghasilkan bau nafas tidak sedap pada pagi hari.
14. Jangan Malas Menggunakan Benang Gigi
Menggosok gigi hanya dapat membersihkan kira-kira 60% dari seluruh permukaan gigi. Menggunakan benang gigi akan membantu untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di antara gigi; hal ini apabila dibiarkan bisa menyebabkan masalah bau nafas.
15. Pastikan Lidah Bersih!
Membersihkan lidah setiap harinya menggunakan sikat gigi atau peralatan tertentu bisa sangat efektif dalam mengurangi bau nafas Anda. Bakteri yang bertanggung jawab atas aroma tidak sedap seringkali bersarang pada permukaan lidah, oleh karena itu pastikan area ini tidak terlewatkan!
Merawat nafas agar selalu segar tak melulu tentang mengemil permen mint. Rutinitas sepele seperti sikat gigi secara tepat, memelihara kebiasaan makan, serta minum air yang cukup dapat membuat perbedaan signifikan pada kesehatan nafas Anda.
Tidak diperlukan proses yang ribet, cukup tingkatkan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang kerap dilupakan. Dengan demikian, tiap pembicaraan menjadi lebih menyenangkan dan menumbuhkan rasa percaya diri!